HIMPSI Jabar Laksanakan MUSWIL 2025 Pentingnya Psikologi Dalam Perumusan Kebijakan Publik, Psikolog Irfan Fahmi Ketua Terpilih


Kota Bandung, Cimahi Aktual - Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)  adalah Organisasi Berdiri di Jakarta pada 11 Juli 1959 dengan nama Ikatan Sarjana Psikologi, disingkat ISPsi. Sejalan dengan perubahan sistem pendidikan tinggi di Indonesia, melalui Kongres Luar Biasa tahun 1998 di Jakarta, organisasi ini berubah nama menjadi Himpunan Psikologi Indonesia, disingkat HIMPSI. HIMPSI merupakan Induk Organisasi Profesi (IOP) Psikologi sesuai UU Pendidikan & Layanan Psikologi no. 23 tahun 2022. 

Anggota HIMPSI merupakan para profesional di bidang Psikologi, mencakup Psikolog, Sarjana Psikologi, Magister Psikologi dan Doktor Psikologi. Saat ini, HIMPSI memiliki organisasi wilayah di 34 provinsi di seluruh Indonesia dan memiliki 20 Asosiasi/Ikatan.

Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Jawa Barat mengadakan Musyawarah Wilayah (Muswil) di Telkom University pada Sabtu, (22/2/2025). Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Staf Presiden RI bidang SDM, akademisi, serta praktisi psikologi dari berbagai daerah.

Dalam agenda Muswil kali ini, terdapat beberapa rangkaian kegiatan utama, antara lain:

1. Sarasehan/Talkshow bertema “Peluang dalam Praktik Psikologi yang Profesional.”
2. Sidang Muswil untuk membahas berbagai keputusan organisasi.
3. Serah Terima Jabatan kepengurusan lama ke kepengurusan baru.
4. Pengesahan Ketua Wilayah HIMPSI dan MPW HIMPSI Jabar periode 2025-2029.


Ketua Pengurus Wilayah HIMPSI Jawa Barat, Hari Setyowibowo, M.Psi., Ph.D., Psikolog, menjelaskan bahwa Muswil ini merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi di HIMPSI Jawa Barat. “Muswil ini menjadi wadah bagi anggota HIMPSI untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan sebelumnya, sekaligus memilih Ketua Pengurus Wilayah dan Majelis Psikologi Wilayah (MPW) yang baru,” ujar Hari Setyowibowo di lokasi kegiatan.

Ia juga menambahkan bahwa HIMPSI Jawa Barat saat ini memiliki 2.975 anggota yang tersebar di berbagai sektor. Kami memiliki anggota yang berkiprah di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, layanan kesehatan, industri, hingga komunitas,” tambahnya.


Staf Presiden RI Bidang Sumber Daya Manusia, Brigjen TNI (Purn) Dr. Arief Budiarto, DESS., Psikolog. Mengatakan Peranan Ilmu Psikologi dalam Bernegara sangat penting terutama dalam perenacanaan kebijakan publik, Antara lain :

1. Kebijakan Berbasis Data 
2. Komunikasi Psikologis Kebijakan Publik
3. Evaluasi Pendekatan Psikologi dalam Kebijakan Publik 

Jawa Barat daerah yang memiliki cukup banyak penyebaran Praktisi Psikologi, berharap bisa lebih berkontribusi dan berdampak bagi negara dan masyarakat luas. Kami mengajak para Insan Psikologi di Jawa barat.

Dalam MUSWIL Setelah melalui proses pemilihan yang panjang, Dr. H. Irfan Fahmi, S.Th.I., S.Psi., M.Psi., Psikolog., CIPP. resmi terpilih sebagai Ketua Himpunan Psikologi Indonesia atau HIMPSI Wilayah Jawa Barat (Jabar) untuk periode 2025-2029.

Irfan Fahmi terpilih dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) HIMPSI Jabar yang digelar di Telkom University pada Sabtu, (22/2/2025).

Dalam pemilihan tersebut, ia bersaing dengan Prita Pratiwi, yang juga seorang akademisi sekaligus psikolog, Setelah melalui proses pemilihan yang cukup ketat, Irfan akhirnya memperoleh 36 suara, mengungguli Prita 25 Suara.

Dalam sambutannya, Irfan menekankan bahwa tantangan HIMPSI Jawa Barat ke depan cukup besar. Mengingat jumlah anggotanya yang mencapai lebih dari 2.000 psikolog di wilayah yang sangat luas.

“HIMPSI Jawa Barat memiliki sumber daya manusia yang luar biasa, lebih dari 2.000 orang. Ini menjadi kekuatan besar untuk ke depan. Tantangannya adalah bagaimana kita, sebagai ilmuwan psikologi, dapat berkontribusi dalam pembangunan masyarakat di Jawa Barat. Jangan sampai kita hanya sibuk dengan urusan masing-masing tanpa terlibat langsung,” ujarnya usai pemilihan.
Selain itu, ia menegaskan kesiapannya untuk bekerja sama dengan pemerintah. Baik dalam penyediaan layanan psikologi bagi masyarakat maupun dalam perumusan kebijakan strategis. 

“Keilmuan psikologi tidak hanya terbatas pada rumah sakit atau klinik, tetapi juga bisa diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Banyak program pemerintah yang memerlukan dukungan dari ilmu psikologi. Oleh karena itu, kita harus bersinergi agar visi Indonesia Emas bisa terwujud,” jelasnya.

Terakhir Sebagai bagian dari rangkaian acara, ikrar dan sumpah jabatan bagi ketua terpilih dipandu oleh Staf Presiden RI bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Psikologi, Brigjen TNI (Purn) Dr. Arief Budiarto, DESS., Psikolog.







Please Select Embedded Mode To Show The Comment System.*

Lebih baru Lebih lama